Senin, 16 Maret 2015

MENJAWAB HUJATAN : ALLAH PEMBUAT TIPU DAYA


Para penghujat Islam tidak henti-hentinya menilai segala tentang Islam dengan sangat buruk, salah satunya ialah penilaian mereka terhadap Allah SWT. Yakni dengan menyalah artikan makna dari ayat yang berbunyi : "Allah adalah sebaik-baiknya pembalas tipu daya". Untuk mengklarifikasi hal tersebut, sekarang mari kita lihat bagaimana cara Allah membalas tipu daya orang-orang kafir.

1. Allah Menggagalkan Tipu Daya Bani Israel Untuk Membunuh Nabi Isa As

Allah berfirman :

"Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya” (Qs Ali Imran : 54)

Ayat diatas sering disalah artikan oleh para penghujat Islam. Perhatikanlah siapa yang membuat tipu daya? Yang membuat tipu daya adalah orang-orang kafir, bukan Allah SWT! Lalu apa yang Allah lakukan? Yang dilakukan Allah adalah membalas tipu daya orang-orang kafir tersebut. Maksud membalas tipu daya orang kafir tersebut adalah menghukum kafir atas tipu daya kafir, jadi Allah bukan pelaku tipu daya tetapi membalas suatu tipu daya. Kita semua tahu bahwa tindakan sanksi terhadap suatu kejahatan itu bukan suatu kejahatan, tetapi itu adalah penegakan hukum.

Bila dikaji secara detil, pada pangkal ayat 54 disebutkan, “Dan mereka telah membuat tipu daya.” Ayat ini mengisahkan tentang kaum Bani Israel yang menolak risalah Nabi Isa AS. Tak hanya menolak, mereka malah mengatur siasat jahat untuk menyingkirkan Nabi Isa Almasih dari muka bumi, tegasnya hendak membunuh beliau. Menghadapi makar jahat orang-orang kafir itu apa yang dilakukan oleh Allah untuk membalas tipu daya mereka?

Allah berfirman :

"dan karena ucapan mereka:` Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putera Maryam, Rasul Allah, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa." (QS. 4:157)

Allah membalas tipu daya mereka dengan menggagalkan upaya mereka untuk membunuh nabi Isa. Mereka mengira telah berhasil membunuh nabi Isa, padahal Allah telah menganggatnya dan mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya. Karena Allah telah melemahkan tipu daya orang-orang kafir. Tentunya tipu daya orang kafir bertolak belakang dengan tipu daya Allah. Tipu daya si kafir dengan jalan yang jahat dan maksud yang jahat, sedang tipu daya Allah justru jalan terbaik untuk tujuan yang kebaikan, yaitu menyelamatkan Nabi Isa Almasih dari bahaya kejahatan orang-orang kafir. Itu sebabnya di ujung ayat disebutkan: “Dan Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya".

2. Allah Menggagalkan Tipu Daya Orang Kafir Quraisy Untuk Membunuh Nabi Muhammad Saw

Allah berfirman :

"Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan." (QS. 16:127)

"Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya." (QS. 8:30)

Allah SWT mengingatkan Nabi Muhammad dan sahabatnya tentang suatu peristiwa yang pernah mereka alami pada saat mereka berada di Mekah. Mereka diselamatkan dari siksaan orang-orang musyrikin. Pada ketika itu orang-orang kafir Quraisy merencanakan tipu daya yang harus dilakukan terhadap Nabi, yaitu menawan Nabi sehingga ia tidak dapat bertemu dengan manusia dan tidak dapat lagi menyebarkan agama Islam, atau membunuh Nabi dengan cara yang menyukarkan kabilahnya untuk menuntut balas, sehingga tidak menyebabkan bahaya bagi siapa yang membunuhnya, atau mengusir Nabi dan mengasingkan ke tempat yang terpencil.

Diriwayatkan dari ahli-ahli tafsir bahwasanya Abu Talib berkata kepada Nabi:Abu Talib bertanya kepada Nabi saw.: "Apa yang dirundingkan oleh kaummu?" Nabi menjawab: "Mereka menginginkan untuk memenjarakanku, membunuhku, atau mengusirku." Abu Talib bertanya: "Siapa yang memberitahukan hal ini kepadamu?" Nabi Muhammad menjawab: "Tuhanku." Abu Talib berkata: "Tuhan itu adalah Tuhanmu, maka perintahkanlah Dia (menjagamu) baik-baik." Nabi Muhammad menjawab: "Apakah aku akan memerintah Tuhanku?" Abu Talib menjawab: "Ya. Bahkan Tuhanmu telah memerintahkan kepadaku (supaya menjagamu)." Kemudian turunlah ayat ini." (H.R Ibnu Juraij dan 'Ata)

Pada saat itu orang-orang kafir Quraisy merencanakan tipu daya. Allah memberikan bantuan-Nya kepada Nabi Muhammad. yaitu Allah menggagalkan usaha mereka dengan jalan memerintahkan Nabi dan sahabatnya berhijrah ke Madinah sehingga Nabi dan para sahabatnya selamat dari tipu daya orang musyrikin. Di akhir ayat Allah swt. menegaskan bahwa Dia adalah sebaik-baik pembalas tipu daya, yaitu dapat mengalahkan tipu daya orang-orang musyrikin, dan orang-orang kafir Quraisy yang ingin mencelakakan Nabi.

3. Allah Menggagalkan Tipu Daya Wanita Yang Menggodai Nabi Yusuf As

Allah berfirman :

"Maka Tuhannya memperkenankan doa Yusuf, dan Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya mereka. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. 12:34)

4. Allah Menggagalkan Tipu Daya Firaun Untuk Membunuh Nabi Musa As

"(yaitu) pintu-pintu langit, supaya aku dapat melihat Tuhan Musa dan sesungguhnya aku memandangnya seorang pendusta`. Demikianlah dijadikan Firaun memandang baik perbuatan yang buruk itu, dan dia dihalangi dari jalan (yang benar); dan tipu daya Firaun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian." (QS. 40:37)

Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Firaun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk.
(QS. 40:45)

5. Allah Menjaga Kaum Muslimin Dari Tipu Daya Orang Kafir

"Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata:` Kami beriman `; dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari lantaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah (kepada mereka):` Matilah kamu karena kemarahanmu itu `. Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati." (QS. 3:119)

"Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan." (QS. 3:120)

Maha Benar Allah Dengan Segala FirmanNya.

Begitulah cara Allah membalas segala macam tipu daya orang-orang kafir. Lalu apanya yang salah? Hanya orang yang pikirannya sempit saja yang menganggap bahwa balasan Allah atas kejahatan umat manusia adalah tindakan yang salah. Dan sebagai perbandingan, mari kita baca ayat-ayat berikut ini :

1 Raja-Raja
22:20 Dan TUHAN berfirman: Siapakah yang akan membujuk Ahab untuk maju berperang, supaya ia tewas di Ramot-Gilead? Maka yang seorang berkata begini, yang lain berkata begitu.
22:21 Kemudian tampillah suatu roh, lalu berdiri di hadapan TUHAN. Ia berkata: Aku ini akan membujuknya. TUHAN bertanya kepadanya: Dengan apa?
22:22 Jawabnya: Aku akan keluar dan menjadi roh dusta dalam mulut semua nabinya. Ia berfirman: Biarlah engkau membujuknya, dan engkau akan berhasil pula. Keluarlah dan perbuatlah demikian!
22:23 Karena itu, sesungguhnya TUHAN telah menaruh roh dusta ke dalam mulut semua nabimu ini, sebab TUHAN telah menetapkan untuk menimpakan malapetaka kepadamu."

Setelah sebelumnya DUSTA yang dilakukan oleh nabi Mikha untuk membujuk raja Ahab agar ia mahu berperang tidaklah berhasil. Maka akhirnya tuhannya pun bingung tentang bagaimana caranya untuk bisa membunuh raja Ahab. Maka ia pun bersekongkol dengan Roh Dusta untuk membuat TIPU DAYA agar misi tuhan untuk bisa membunuh raja Ahab terlaksana dengan lancar.

Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan, dan semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.. :)

Tidak ada komentar: